Minggu, 20 November 2011

  

SEJARAH PERJUANGAN NABI MUHAMAD SAW DI MADINAH


 


 

SK :

9. Memahami Sejarah Nabi Muhammad SAW


 

KD :

9.1 Menceritakan sejarah Nabi Muhammad SAW ‎dalam membangun masyarakat melalui ‎kegiatan ekonomi dan perdagangan

9.2 Meneladani perjuangan Nabi dan para Sahabat ‎di Madinah

Indikator:

  • Menceritakan sejarah Nabi Muhammad SAW dalam membangun kegiatan perekonomian
  • Menceritakan sejarah Nabi Muhammad SAW dalam membangun system perdagangan yang menjujung tinggi kejujuran.
  • Menjelaskan alasan Nabi Hijrah Ke Madinah
  • Menceritakan reaksi masyarakat madinah atas hijrahnya Nabi dan para Sahabat dari Makkah
  • Meneladani komitmen Nabi dan para Sahabat dalam menjaga perjanjian Hudaibiyah
  • Meneladani sifat-sifat mulia dan perjuangan Khulafaurrasyidin di Madinah.


 


 

Strategi pembelajaran:


 

Kegiatan Pendahuluan

  • Melafazkan Asma'ul Husnah bersama-sama
  • Apersepsi
  • Guru memotivasi siswa mengenai pentingnya kerja keras seperti yang dilakukan Nabi dan para sahabat.


     

Kegiatan Inti

  • Guru menceritakan sejarah Nabi Muhammad SAW dalam membangun kegiatan perekonomian
  • Siswa menelaah lebih dalam mengenai sejarah Nabi Muhammad SAW dalam membangun sistem perdagangan yang menjunjung nilai-nilai kejujuran.
  • Siswa menyaksikan VCD sejarah hijrah nabi ke Madinah dan perjuangan Nabi dan para sahabat periode Madinah.
  • Siswa menyusun synopsis dari tampilan VCD sejarah Hijrah Rasulullah dan Para Sahabat ke Madinah


     

Kegiatan Penutup

  • Guru bersama siswa membuat simpulan materi yang dipelajari
  • Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD ini. Bermanfaat atau tidak ?, Menyenangkan atau tidak ?


 


 


 

Peta Konsep :


 

Sejarah Perjuangan Nabi Muhammad SAW di madinah

- Sejarah nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat melalui kegiatan Ekonomi

    - Sejarah nabi terlibat dalam perdagangan

    - Contoh Rasulullah dalam berdagang yang baik

- Meneladani Perjuangan Rasulullah dan Para Sahabat di Madinah

    - Halangan yang dihadapi Rasulullah.

    - Tahapan Perjuangan Nabi dan para sahabat di Madinah

    - Tauladan yang dapat di ambil dari Perjuangan Rasulullah dan Para Sahabat di

Madinah


 


 

Materi :


 

  • Sejarah nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat melalui kegiatan Ekonomi dan Perdagangan

Nabi Muhammad adalah seorang anak manusia yang dari awal kelahirannya sudah membawa keistimewaan yang luar biasa.

Nabi Muhammad adalah seorang anak manusia yang dalam perjalanannya penuh dengan cobaan-cobaan sebagai ujian dalam hidupnya dan sekaligus sebagai contoh / I'tibar bagi manusia lainnya bagaimana Rasulullah menghadapi dan menyelesaikan masalah dan cobaan tersebut dengan bijak.

Dari mulai masa kanak-kanak Rasulullah telah terlibat dalam kegiatan perdagangan dan perekonomian, diantaranya :

ketika berusia 12 tahun Rasulullah telah diajak oleh pamannya yang bernama Abu Thalib untuk berdagang ke negeri Syam (Syiria), beliu ikut terlibat dalam melayani pembeli dengan sikap yang sopan dan ramah sehingga membuat orang disekitarnya tertarik.

Ketika Rasulullah telah menginjak remaja sampai usia 25 tahun beliau berusaha mandiri untuk berdagang ke negeri Syam dengan mejual dagangan yang diambil dari Siti Khatijah, Siti Khatijah memberi kepercayaan yang penuh atas dagangannya karena beliau telah mendengar dan bahkan membuktikan kejujuran, keuletan dan kebaikan Rasulullah dengan mengutus pembantunya yang bernama Maisyaraoh untuk menemani, membantu dan sekaligus menilai kinerja Rasulullah dalam berdagang. Hasil yang diperoleh sangat besar dan bias dikatakan sukses, hal ini juga disebabkan karena kejujuran, keramahan, dan ketekunan beliau dalam menawarkan barang.


 

Contoh dari kejujuran Rasulullah dalam berdagang adalah :

  1. apabila barang ang dijual ada cacatnya dikatakan sejujurnya dan ditunjukkan cacatnya (tidak disembunyikan)
  2. Apabila barang itu banyak tidak ditimbunnya dengan harapan dapat untung yang besar.

Dari beberapa gambaran prilaku Rasulullah dalam bidang perdagangan dan perekonomian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam setiap kegiatan perdagangan dan perekonomian atau kegiatan yang lainnya akan mendapat kesuksesan apabila dapat dilaksanakan dengan penuh keuletan, kejujuran, keramahan dan kesopanan.


 

  • Meneladani Perjuangan Nabi dan Para sahabat di Madinah


 

Karena keselamatan Nabi Muhammad SAW dan Kaum Muslimin di Makkah sangat terganggu dan terancam oleh kaum kafir Qurays sehingga dakwah ajaran Islam tidak dapat dilaksanakan dengan maksimal sehingga di perlukan tempat yang aman sehingga Rasulullah dan para Sahabat memutuskan untuk hijrah (pindah) kenegeri Yastrib atau Madinah.


 

Halangan-halangan yang dihadapi Rasulullah ketika berdakwah di Makkah antara lain:

  1. Pengepungan rumah rasulullah oleh kaum Kafir qurays
  2. Pencarian Rasulullah dan Sahabat Abu bakar di Gua Tsur
  3. Upaya pengejaran dan pembunuhan oleh Suraqah bin Naufal


 

Rasulullah berangkat Hijrah pada tanggal 12 Rabiul awal tahun ke-3 dari kenabian dengan beberapa tahapan dalam perjuangannya, yaitu:

  1. Tiba di daerah Quba kemudian Rasulullah dan para Sahabat mendirikan Masjid Quba untuk melaksanakan ibadah. Masjid ini di beri nama Masjid Taqwa dan merupakan masjid pertama yang dibangun Rasulullah SAW dan Kaum Muslimin.
  2. Pada Tanggal 16 Rabiul awal tahun 1 Hijriyah Rasulullah SAW tiba di Madinah dengan sambutan yang meriah dan penuh kegembiraan oleh Masyarakat madinah (Sahabat Anshor). Di madinah rasulullah SAW meletakkan dasar-dasar kehidupan bermasyarakat sebagai berikut:
    1. Mendirikan Masjid Nabawi sebagai tempat Ibadah.
    2. Mempersaudarakan Kaum Muhajirin dan Kaum Anshor.
    3. Mendeklarasikan Piagam Madinah yang bertujuan untuk menciptakan stabilitas Keamanan Masyarakat Madinah (antara Kaum Muslimin dan kaum Yahudi dan sisa-sisa suku Arab yang belum mau menerima Islam)


 

Tauladan yang dapat kita ambil dari perjuangan rasulullah SAW dan para sahabat ketika Hijrah ke Madinah antara lain :

  1. Jika keselamatan jiwa tergangu dan tidak aman dan tidak dapat melaksanakan ibadah dengan khusuk kita lebih baik pindah ketempat yang aman dan kondusif.
  2. Dimanapun kita berada kita harus tetap berdakwah.
  3. Dimanapun kita berada harus selalu menjalin persaudaraan yang baik.
  4. Tidak membeda-bedakan ras, suku atau golongan.
  5. Utamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
  6. Saling tolong menolong dan menghormati sesame.
  7. Sabar dan tabah serta senantiasa minta tolong kepada Allah SWT dari segala halangan dan rintangan.


 


 
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar